
ITTA Foundation kembali mempersembahkan penghargaan bergengsi bagi industri pariwisata yakni Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2022/2023. Acara penganugerahan penghargaan yang ke-13 ini dilangsungkan Artotel Suites Mangkuluhur Jakarta pada Jumat malam (16/12/2022).
Selain perwakilan industri pariwisata di dalam negeri maupun luar negeri yang masuk nominasi, acara ini juga dihadiri antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF) yang juga mantan Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar, President ITTA Foundation Panca R Sarungu. Tak ketinggalan, Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia juga ikut hadir di acara spesial ini, yakni Celia Ivanca Alexandra (Putri Pariwisata Nusantara 2022) dan Dita Zulaika (Miss Tourism Indonesia 2021).
Tahun ini, ITTA diberikan kepada 47 instansi, Top Hospitality Leader dan Penghargaan kategori spesial. Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada Sapta Nirwandar yang hingga kini terus mendedikasikan waktu dan pemikiran Pariwisata. Penghargaan yang diterima Sapta Nirwandar yakni penghargaan Lifetime Achievement Award.

Selain itu, ITTA Foundation juga memberikan penghargaan Indonesia Man of The Match in Tourism 2022 kepada Menparekraf Sandiaga Uno. Penghargaan diberikan, karena orang nomor satu di lingkungan Kemenparekraf itu, dinilai berhasil mengeluarkan kebijakan dan usaha dan strategi yang memiliki dampak pada kebangkitan pariwisata indonesia Indonesia.
President ITTA Foundation Panca R Sarungu’ mengatakan ITTA tahun ini, mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat. Hal tersebut terlihat dari jumlah voters yang cukup banyak yakni mencapai 55,464 voters facebook dari 17 negara. Lima negara yang memberikan penilaian terbesar adalah Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia dan Singapore.

Antusias masyarakat yang tinggi ini diikuti dengan penilaian independen 12 (dua belas) Dewan Penasehat / BOA dan hasilnya divalidasi research partner Binus Business School.
“Metode pemilihan pemenang yang kami lakukan adalah dan cukup diapresiasi oleh industri sejak ITTA berdiri adalah dengan empat langkah yaitu dengan online voting yang mewakili 25 persen dari kemenangan, kemudian penilaian independen 50 persen dan juga diverifikasi oleh teman-teman Binus Business School dengan metode Dresearch,” kata Panca dalam sambutannya
Panca mengungkapkan penghargaan ITTA ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pekerja pariwisata atas kinerjanya membangkitkan kembali sektor pariwisata di tanah air.

“Tentunya ini didedikasikan kepada para pekerja keras khususnya di industri pariwisata yang telah meningkatkan kualitas, yang di sini adalah semuanya pahlawan-pahlawan devisa pariwisata,” ujar Panca.
Menparekraf menyampaikan apresiasinya kepada ITTA Foundation atas komitmen yang tak pernah putus dalam memberikan semangat kepada industri pariwisata melalui ajang ITTA.

Pada kesempatan ini, Menparekraf memaparkan kinerja di sektor pariwisata selama tahun 2022 di antaranya keberhasilan dalam pelaksanaan KTT G20 yang berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan juga dipercayakannya Indonesia dalam menggelar peringatan World Tourism Day serta capaian kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2022 yang berkisar di angka 1,8 juta hingga 3,6 juta kunjungan.
“Saya mengajak para pimpinan perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata untuk bergandengan dengan pemerintah mencapai target kunjungan wisman pada 2023 yang akan ditingkatkan lagi menjadi 7,5 juta dan 1.200 milyar perjalanan domestik. “Siap Semua?” dan pertanyaan Menparekraf direspon secara antusias oleh audiens.

Pada kesempatan malam anugerah ITTA Awards Menteri Sandiaga juga meluncurkan aplikasi TEPANAS ( Tema Parekraf Nasional ) yang mendukung berbagai program Kemenparekraf yang berkolaborasi dengan berbagai stakeholder pariwisata “Fitur utama aplikasi adalah Informasi dan pemesanan paket mengunjungi event Kharisma event Nusantara UMKM, National discount card mendukung program BBWI (Banggaberwisata di Indonesia saja, Penjualan paket-paket desa wisata dan dukungan rantai pasok Industri Pariwisata dengan UMKM