INDOPOS.CO.ID – Delapan tahun belakangan ITTA Foundation menghadirkan sesuatu yang berbeda di industri pariwisata. Yakni, dengan menyelenggarakan ”Anual Indonesia Travel Tourism Awards,” satu-satunya ajang penghargaan pariwisata bergengsi yang sangat diakui di Indonesia. Misi utama ITTA Foundation yaitu berfokus dalam meningkatkan kontribusi dunia pendidikan pariwisata di Indonesia.
”Saya bangga dengan ITTA Foundation, Tahun 2018 ini sudah menjadi tahun ke-9 diselenggarakannya Indonesia Travel and Tourism Awards. Kami masih menjadi pelopor dan satu satunya barometer penghargaan di ranah pariwisata Indonesia. Bukan hanya untuk hotel industry saja, tapi travel services, airlines juga penggiat bisnis food & beverages ikut meramaikan ITTA tahun ini,” ujar President ITTA Foudation Benny Nainggolan di Jakarta, (7/12/2018).
Menurutnya, di tahun ke-9 penyelenggaraan ITTA, hadir dengan kosep yang lebih menarik. Acara tahunan ITTA di tahun 2018 ini adalah semakin berwama dengan hadirnya 74 pemenang diberbagai kategori. Itu tentunya mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Dan akan diumumkan pada saat Gala Dinner ITTA berlangsun malam ini. Selain beberapa pemenang pada tahun-tahun sebelumnya beberapa brand baru juga ikut meramaikan di Indonesia Travel Tourism Awards 2018/19.
Sebagaimana telah benjalan pada tahun tahun sebelumnya, proses untuk menentukan pemenang di setiap kategori dilakukan dengan proses yang sangat terpercaya. Sebelum masuk pada 3 tahap penjurian, ITTA Foundation terlebih dahulu melakukan verifikasi dan site visit tahadap semua nominee dan hal ini menjadi proses terpenting sebelum nominee disetujui untuk maju pada proses penjurian voting berikutnya yang dibagi menjadi 3 tahap anatara lain:
1. Online Voting di Facebook (25 persen)
2. BOA (Board of Advisor) (50 persen)
3. Validasi yang Dilakukan oleh Binus Business School (25 persen)
Antusias para penikmat industri pariwisata bisa dibuktikan pada saat online voting, dimana total partisipan yang memberikan hak pilihnya sebanyak 58.271 dari l7 negara dalam waktu l minggu (meningkat sebesar 15 persen dari tahun lalu).
Adapun juri BOA (Board of Advisor) sebagai berikut:
– Didien Junaedy (President GIPI)
– Gulana (Managing Director, Dream Consultancy, Singapore)
– Leslie Choudhury (CEO Leslie Choudhury International Pte. Ltd, Singapore)
– Arief Gunawan (President & CEO Sevenfold Indonesia)
– Dr. Rini Setiowati, S.E., M.B.A. (Dean BINUS Business School Master Program)
– Roslina (CEO Wedding and Romance Singapore)
– Michael Umbas (Pengamat Pariwisata Indonesia)
– Fendy Mugni (Pengamat Pariwisata Indonesia)
– DR. N. Rusmiati, M.Si (Secretary General of ASITA)
“Diharapkan para pemenang ITTA 2018 menjadi isnpirasi untuk kemajuan industry pariwisata indonesia kedepannya,” ujar Benny. Sementara itu Ketua Gabungan Industri Pariwisata Didien Junaedi mengatakan, event seperti ini sangat mendukung industri Pariwisata. ”Saya berharapa agar siapa saja yang menerima Award malam ini dapat memberikan inspirasi untuk industry yang lainnya, sebagai panutan dan juga agar dapat memberikan service terbaik untuk para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, dan dapat menciptakan image yang baik untuk industry Pariwisata Indonesia,” ungkapnya.
Deputy Head of Program MM Business Management Binus Business School (BBS) Mr. Peri A. Manaf mengungkapkan acara bertujuan untuk mendorong industri perjalanan dan pariwisata di Indonesia untuk merangkul pertumbuhan yang mantap dan berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan potensi bisnis pada akhirnya tidak hanya membuat pengalaman wisatawan terikat dengan lebih baik.
”Tetapi juga pengalaman bangsa kita yang lebih baik juga oleh meningkatkan kualitas hidup seperti meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur, sehingga orang Indonesia dapat merasakan manfaat dari industri pariwisata dalam kehidupan rutin mereka,” cetusnya. (mdo)
Sumber : https://indopos.co.id/