Month: November 2019

  • -

Jurus Royal Tulip Bali Sabet Penghargaan Prestisius

Liputan6.com, Denpasar – Royal Tulip Luxury Hotel Springhill Resort Jimbaran menyabet dua penghargaan bergengsi dari Indonesia Travel & Tourism Award (ITTA).

Meski baru 1,5 tahun berdiri, namun Royal Tulip Luxury Hotel Springhill Resort Jimbaran mampu menyingkirkan 400 hotel dalam dua kategori yakni ‘Indonesia Leading New 5 Star Resort’ dan ‘Indonesia Leading New Family Resort’.

General Manager Royal Tulip Luxury Hotel Springhill Resort Jimbaran, Rizal H Sultoni bersyukur atas dua penghargaan yang didapat pada November 2018 lalu itu.

“Kami bersyukur atas penghargaan ini. Meski kami pendatang baru, namun berhasil mendapat dua penghargaan dari 400 hotel yang menjadi nominasi,” kata Rizal, Sabtu (26/1/2019).

Ia menjelaskan, pemberian penghargaan itu berdasarkan voting guest atau tamu yang pernah menginap. Selain itu juga ada penilaian dari penyelenggara berdasarkan kemajuan industri pariwisata di Indonesia.

Rizal membocorkan sedikit rahasia sukses resort-nya. “Semua hotel menawarkan hal sama yakni kamar, restoran ddan fasilitas lainnya. Keunggulan kami lebih kepada personal touch kepada tamu,” terang dia.

Di sisi lain, Rizal tak menampik ikut membidik pasar milenial sebagaimana dilansir oleh Kementerian Pariwisata jika kalangan muda itu akan mendominasi kunjungan wisata di tahun ini.

Meski sejauh ini milenial lebih banyak mengunjungi kawasan Kuta, namun ia mengaku resort-nya tetap memiliki nilai jual lebih bagi milenial yang tengah berlibur di Bali.

“Hotel kami punya selling point berbeda dengan hotel lainnya. Tidak bising agak ke dalam. Milenial ada yang suka menyendiri, senang yang privat. Fasilitas kami akan sangat membuat mereka relaks. Juga untuk honeymoon. Bagi kami, milenial sangat penting. Kunjungan turis ke Bali belakangan ini lebih didominasi wisatawan domestic dan mereka dari kalangan milenial,” ujarnya.

Ia optimistis target perusahaan akan tercapai di tahun ini. Royal Tulip Luxury Hotel Springhill Resort Jimbaran memiliki 132 kamar dan 2 ruang MICE.

Dari 132 kamar yang dimilikinya, masing-masing kategori Deluxe Room sebanyak 112 kamar seluas 48 meter persegi, 19 Family Suite dengan fasilitas masing-masing room dengan dua kamar tidur seluas 104 meter persegi dan satu Presidential Suite dengan fasilitas lengkap.

“Okupansi kami 55 persen. Tahun ini kami target naik 7-8 persen. Kami didominasi oleh turis asal Asia utamanya China, Eropa, Australia dan domestik. Jujur bagi kami salah target market adalah wisatawan domestik. Domestik buat kami potensial, karena tidak akan putus. Eropa, Australia, China dan lainnya akan putus. Domestik akan menentukan di masa depan. Ada 10-15 persen dari total hunian kami itu diisi wisatawan domestik,” jelasnya.

Sumber : https://www.liputan6.com/


  • -

Citilink Kembai Raih Penghargaan Sebagai LCC Terbaik Dari ITTA

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Maskapai Citilink Indonesia kembali terpilih sebagai Indonesia Leading Low Cost Airlines dalam Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2015/2016. Anak perusahaan Garuda Indonesia tersebut menyabet penghargaan untuk kategori ini selama lima tahun terakhir.
Penghargaan ITTA 2015 diterima oleh President & CEO Citilink Albert Burhan dalam acara penganugerahan di Jakarta, Senin (14/12/2015) malam.

“Ini yang kelima kalinya Citilink mendapatkan penghargaan ITTA, yang menjadi salah satu wujud konsistensi Citilink memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya sekaligus mendorong industri penerbangan dan pariwisata di Tanah Air,” kata Albert Burhan.

Dia mengatakan, pariwisata merupakan sektor pendapatan kedua terbesar Indonesia setelah sektor energi. Dengan demikian kehadiran Citilink dapat terus membantu konektivitas dan perekonomian daerah.

“Penghargaan ini pada akhirnya juga memacu Citilink agar terus meningkatkan layanan keunggulannya sebagai upaya mempertahankan loyalitas masyarakat terutama pengguna transportasi udara,” katanya.

Tercatat lebih dari 125 brand industri pariwisata memperebutkan lebih dari 40 kategori ITTA. Melalui penghargaan ini, diharapkan para pelaku pariwisata kian meningkatkan kualitas pelayanan mereka.

Menurut President ITTA Foundation Panca R. Sarungu, ITTA bertujuan untuk menciptakan kesadaran layanan berkualitas oleh para penyedia layanan dalam industri perjalanan dan pariwisata.

Para pemenang dipilih dengan dua metode yaitu secara online oleh publik (online voting) dengan porsi 25% dan melalui Dewan Penasihat yang terdiri dari para pakar dalam industri perjalanan dan pariwisata dengan porsi 75%.

“Ini sebuah bukti kuat yang menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2015 perusahaan yang terpilih telah menunjukkan kualitas terkemuka dalam hal layanan dan kepuasan pelanggan, yang mana adalah dua aspek paling penting,” tandas Panca.(helmi).

Sumber :


  • -

Bali Tourism Award 2019, Dorong Peningkatan Kualitas Pelayanan Hotel dan Villa Di Bali

Buletin Dewata, Badung.

Yayasan Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) menyeleksi hotel dan vila di Bali untuk diberikan penghargaan “Bali Tourism Awards 2019”. Pemberiaan penghargaan BTA yang memasuki tahun kelima ini diharapkan dapat memacu peningkatan kualitas pelayanan dari manajemen hotel dan villa di Bali.

“Yang mendapatkan penghargaan ini dari hotel bintang tiga hingga bintang lima plus. Oleh karena itu setiap tahunnya hotel-hotel yang pernah mendapatkan penghargaan BTA akan terus memacu dan memperbaiki pelayanan dan kualitas manajemen hotel tersebut,” ucap President ITTA Benny Nainggolan saat acara Bali Tourism Award 2019 di Trans Resort Bali, Kuta, Badung, Senin (27/5) malam.

Dikatakan, pada ajang Bali Tourism Award (BTA) 2019 terdapat sebanyak 33 kategori penghargaan termasuk penghargaan untuk 15 top hospitality leader untuk kategori perorangan yang telah berkontribusi besar untuk memajukan industri pariwisata.

Penilaian penghargaan tersebut, 25 persen dilakukan melalui online voting melalui facebook grup (media sosial) dengan melibatkan 41.098 pemilih. Penggunaan facebook dengan alasan merupan media sosial dengan keamanan (security) yang bagus , serta memudahkan untuk yang masuk dalam nominasi menyebarkan ke sosial media guna membantu memilih (vote),” katanya.

Dalam ajang BTA 2019, Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Cok Ace menerima penghargaan “Top Leader Hospitality” atas kebijakan-kebijakannya yang mendukung industri pariwisata Bali.

Cok Ace mengajak segenap insan pariwisata untuk turut menjaga kelestarian alam, khususnya di Bali. “Saya ingin titipkan komitmen kuat pada isu-isu lingkungan demi keberlangsungan industri pariwisata. Karena menyelamatkan alam, planet kita dari kerusakan lingkungan tak kalah penting,” harapnya.

Selain itu, penglingsir Puri Ubud ini juga tak lupa menyampaikan selamat kepada para pemenang dan nominator yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. ” Selamat datang di Bali, Pulau Dewata, Pulau toleransi, pulau demokrasi dan pulau cinta,” pungkas Cok Ace.

Sementara, pendiri ITTA Foundation Panca Sarungu menyampaikan bahwa ke depan, penghargaan tidak saja diberikan untuk tingkat industri pariwisata nasional, namun akan mencakup ke tingkat Asia.

“Ke depan kami sudah merancang akan memberikan penghargaan kepada hotel-hotel di tingkat Asia, sehingga penghargaan ini akan memberi motivasi bagi pelaku industri pariwisata terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur pendukung lainnya,” tandasnya.

Ajang Bali Tourism Award 2019 di Trans Resort Bali, Kuta, Badung turut pula dihadiri Ketua Pembina Masyarakat Sadar Wisata Michael Umbas,Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa, Kadisparda Bali AA Gede Yuniartha serta jajaran asosiasi kepariwisataan Bal. (blt)

Sumber : http://www.buletindewata.com/


Swiss Bellhotel Jambi Unggul, Inilah 74 Hotel Penerima Indonesia Travel and Tourism Awards 2018

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA – Prestasi gemilang diraih Swiss Bellhotel Jambi. Hotel ini memperoleh penghargaan Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) 2018. Penghargaan ini tentunya berita positive bagi industri pariwisata di Provinsi Jambi.

Sudah 8 tahun belakangan, ITTA Foundation menghadirkan sesuatu yang berbeda di industri pariwisata dengan menyelenggarakan Anual Indonesia Travel Tourism Awards, satu satunya ajang penghargaan pariwisata bergengsi yang sangat diakui di Indonesia.

Acara tahunan ITTA di tahun 2018 ini adalah semakin berwarna dengan hadirnya 74 pemenang berbagai kategori, yang tentunya mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya.

Benny Nainggolan, President ITTA Foudation mengungkapkan, tahun 2018 ini sudah menjadi tahun ke-9 diselenggarakannya Indonesia Travel and Tourism Awards.

“Kami masih menjadi pelopor dan satu satunya barometer penghargaan di ranah pariwisata Indonesia. Bukan hanya untuk hotel industri saja, tapi travel services, airlines, juga penggiat bisnis food & beverages ikut meramaikan ITTA tahun ini,” kata Benny dalam keterangan pers, Sabtu (8/12/2018).

Didien Junaedi (Ketua Gabungan Industri Pariwisata) mengungkapkan harapannya menerima award dapat memberikan inspirasi untuk industri yang lainnya.

Dengan demikian bisa sebagai panutan dan juga agar dapat memberikan service terbaik untuk para wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri, serta dapat menciptakan image yang baik untuk industry Pariwisata Indonesia.

Adapun daftar 74 pemenang kategori Indonesia Travel and Tourism Awards 2018/19 terlampir sebagai berikut:

1. Indonesia Leading 4 star Hotel – Jambi Swiss-Belhotel Jambi

2. Indonesia Leading Independent Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta

Sumber : https://jambi.tribunnews.com/


  • -

Artotel Group Raih 3 Penghargaan Diajang “Bali Tourism Awards 2019”

DENPASAR, balipuspanews.com- Artotel Group dengan bangga mengumumkan prestasi yang diraih oleh tiga properti Artotel yang berada di Bali yaitu, Artotel Sanur, Artotel Haniman Ubud dan Artotel Beach Club, Sanur, dari Bali Tourism Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) Foundation.

Pada ajang pemberian penghargaan Bali Tourism Awards 2019 yang dilakukan pada tanggal 27 Mei 2019 di Trans Hotel Resort Seminyak Bali.

Artotel Group membawa pulang tiga penghargaan yang diberikan
langsung oleh ketua ITTA, Benny Nainggolan. Adapun penghargaan yang diterima oleh Artotel
Group terdiri dari Artotel Sanur, meraih penghargaan Bali Leading Resort in Sanur 2019/2020, Artotel Haniman Ubud meraih penghargaan Bali Leading Resort di Ubud 2019/2020 dan Artotel Beach Club Sanur, meraih penghargaan Bali Leading Beach Restaurant di Sanur
2019/2020.

Penghargaan diatas diterima langsung oleh Goya A. Mahmud selaku Cluster General Manager Artotel Bali Property dan Dedy Santoso selaku Hotel Manager Artotel Haniman Ubud, dan Eduard.

“Sebuah kehormatan bagi kami
menerima penghargaan ini, sebuah pengakuan yang luar biasa diberikan oleh ITTA Foundation. Pada
kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para stake holder yang telah mendukung keberhasilan properti yang kami kelola, para tamu kami yang loyal, mitra kerjasama, dan para artist
(karyawan) atas kerja kerasnya selama ini dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu hingga melaksanakan berbagai program aktifasi seni dan kreatif ala Artotel Group,” kata Rudolf Pangkerego, COO Artotel Group, di Denpasar.

Untuk diketahui, mengenai ITTA Award, ITTA Foundation telah menyelenggarakan “Indonesia Travel and Tourism Awards” dan menjadi sebuah penghargaan
pariwisata terkemuka di Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai sebuah ajang atas pencapaian yang luar biasa dari service industri selama bertahun-tahun, dimana penghargaan Bali Tourism Award ini berfungsi sebagai bukti bagi para pegiat industri untuk mempertahankan kualitas layanan yang sangat tinggi dan tidak diragukan lagi.

Disamping itu, mengenai Artotel Group adalah manajemen operator hotel yang mengintegrasikan empat unit bisnis, Hotel, Food & Beverages, Event Management, & Curated Merchandise.

Dengan mengusung konsep brand Gaya Hidup, Artotel Group menawarkan berbagai pilihan brand di industri hotel dari hotel bujet, butik, hingga hotel mewah untuk memenuhi kebutuhan akomodasi dari semua target market, terdiri dari Bobotel, dan Curated Collections. Di bidang Food dan Beverage, Artotel Group menyediakan jasa pengelolaan Restoran, Bar, dan Beach Club, seperti Bart & Artorel Beach Club. (bud/bpn/tim).

Sumber : https://www.balipuspanews.com/


The Trans Resort Bali Raih Penghargaan Dari Bali Tourism Award

Bali, Kabarpas.com – The Trans Resort Bali dengan senang hati mengumumkan pencapaiannya dalam menerima penghargaan sebagai “Resor Terbaik di Bali” oleh Bali Tourism Awards 2019/2020 yang diadakan di The Grand Ballroom The Trans Resort Bali.
Bersaing melawan jaringan hotel internasional seperti Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran dan Courtyard by Marriot Bali Seminyak, The Trans Resort Bali telah terbukti menjadi akomodasi nomor satu bagi wisatawan di Bali.
Bali Tourism Awards didirikan oleh ITTA Foundation (Indonesia Travel and Tourism Awards Foundation) pada tahun 2015. Tujuan dari penghargaan bergengsi ini adalah untuk menghargai pencapaian luar biasa dari hotel, resort dan perusahaan perjalanan serta untuk memberikan penghargaan atas dukungan mereka yang berkelanjutan dalam pertumbuhan pariwisata di Indonesia, terutama di Bali.
Lebih dari 90 hotel dan resor berpartisipasi dalam 32 kategori, seperti kategori Bali Leading Cruise Operator yang dinominasi oleh Bali Hai Cruise, Waka Cruise dan Scoot Fast Cruise dan kategori lainnya seperti Bali Leading Resort in Nusa Dua dengan nominasi yang berpartisipasi antara lain : The Laguna, A Luxury Collection Resort & Spa, The Apurva Kempinski Bali dan Nusa Dua Beach Hotel & Spa. Bali Tourism Awards dinilai dari hasil polling online melalui media sosial dan melalui panel juri independen dari Binus Business School.

“Penghargaan ini berada di tahun ke-5 dan mencakup 32 kategori dengan jumlah total dari pemungutan suara online telah mencapai lebih dari 40.000 suara di seluruh Indonesia, Australia, Asia Pasifik, India, Eropa dan Amerika,” ujar Sisca Oktavia, Marketing Communications Executive The Trans Resort Bali kepada Kabarpas.com.
Ditambahkan, The Trans Resort Bali yang diluncurkan dan didirikan pada bulan Desember 2014 merupakan hotel jaringan hotel mewah CT Corp ke-2 setelah The Trans Luxury Hotel Bandung – merek hotel ternama di Indonesia dengan keramahan dan layanan khas Indonesia yang memiliki visi untuk menjadi “kebanggaan bangsa” dan untuk dikembangkan sebagai merek hotel internasional ternama di masa depan.
“Diberi penghargaan sebagai “Bali Leading Resort of the Year” akan melanjutkan keberhasilan reputasi The Trans Resort Bali sebagai resor bintang 5 non-pantai paling popular di Seminyak,” tegasnya.

The Trans Resort Bali menjadi hotel mandiri pertama dengan pelayanan yang istimewa sebagai resor kelas dunia.
“Dengan memenangkan penghargaan ini akan menegaskan kembali komitmen semua tim di The Trans Resort Bali untuk terus memberikan pelayanan yang unggul, menyediakan fasilitas bintang 5 dan memberikan pengalaman yang berkesan untuk semua tamu yang datang maupun menginap di The Trans Resort Bali,” pungkas wanita berparas cantik tersebut. (ajo/tin).

Sumber : https://kumparan.com/


Jadi Perhelatan Terkemuka, ITTA Foundation Kembali Hadirkan Bali Tourism Awards Kelima

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- 5th Bali Tourism Awards kembali dihadirkan untuk yang kelima kalinya.

Bali Tourism Awards merupakan inisiasi dari ITTA Foundation yang berkembang menjadi perhelatan penghargaan terkemuka di Bali.

Penghargaan untuk keunggulan dan kualitas di industri perjalanan dan pariwisata Bali ini diselenggarakan pada Senin (27/5/2019) malam di Grand Ballroom The Trans Resort Bali.

Dalam acara jumpa pers dijelaskan bahwa selama sepuluh tahun ITTA Foundation menjangkau seluruh kota besar di Indonesia dan berfungsi untuk mengenali, menghargai dan merayakan keunggulan di semua sektor industri perjalanan dan pariwisata.

“ITTA merupakan sebuah yayasan yang berbasis di Jakarta dan memberikan penghargaan kepada industri pariwisata yang nantinya bisa menginspirasi industri lainnya,” sebut Panca R Sarungu , Founder ITTA Foundation.

Benny Nainggolan, President ITTA Foundation menjelaskan bahwa sistem penilaian 5th Bali Tourism Awards berdasarkan tiga penilaian, yakni melalui Online Votings dengam bobot 25 persen via Facebook group yang mana melibatkan 41.098 voters, sepuluh Board of Advisor dari dalam dan luar negeri dengan bobot 50 persen dan dari Binus Business School 25 persen.

Ia menjelaskan bahwa telah lebih dari 100 perusahaan pariwisata di Bali telah masuk nominasi Bali Tourism Award.

Dalam kegiatan ini, terdapat 33 kategori penghargaan dan 15 Top Hospitality Leader.

Penghargaan 15 Top Hospitality Leader ini dikhususkan untuk para pelaku pariwisata perorangan yang telah memberikan kontribusi besar untuk industri Bali dan luar negeri.

“Ini adalah tools yang bisa dibawa oleh team sale untuk melakukan sale pada saat mereka melakukan sale call , baik itu di dalam Bali, di Indonesia dan juga luar negeri,” ungkap Benny.

Acara penghargaan ini juga mengundang para pemimpin industri perjalanan dan pariwisata, pemimpin pemerintahan, perwakilan diplomatik dan tokoh masyarakat. (*)

Sumber : https://bali.tribunnews.com/


Panorama Tours Raih Dua Penghargaan Indonesia Travel & Tourism Awards

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Keseriusan Panorama Tours dalam industri pariwisata semakin terbukti dengan diraihnya penghargaan dalam ajang Indonesia Travel & Tourism Awards 2014/15. Di tahun 2014 ini, Panorama Tours berhasil menyabet dua piala sekaligus dengan kategori : Indonesia Leading Outbond Travel Agent dan Indonesia Leading Tour Operator.

Penerimaan penghargaan diwakili oleh Royanto Handaya selaku President Director Panorama Tours dan Rery Tillutami selaku Vice President Leisure Operations Panorama Tours bertempat di Ritz Carlton Hotel – Mega Kuningan.

Penghargaan ITTA ini merupakan kali ke7 dan ke-8 bagi Panorama Tours setelah tahun sebelumnya sempat memenangkan kategori : Indonesia Leading Corporate Travel Agent. “Sekarang yang terpenting adalah bagaimana customer turut merasakan kesuksesan ini dengan benar-benar merasakan experience life yang berbeda di setiap perjalanan yang kami sajikan,” ujar Royanto Handaya.

ITTA merupakan ajang pemberian penghargaan yang diberikan kepada para pelaku industri pariwisata dan perjalanan wisata yang telah dinilai melakukan pencapaian terbaik dalam kurun waktu 1 tahun.

Penghargaan ini ditujukan untuk mendorong kesadaran pelaku industri pariwisata untuk terus berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Serangkaian proses penilaian mulai dari penyeleksian sampai dengan voting secara online oleh masyarakat dan para pakar menjadi faktor penentu kemenangan.

Panorama Tours yang merupakan salah satu anak perusahaan dari pilar Travel & Leisure Panorama Group adalah perusahaan manajemen perjalanan bisnis dan wisata yang telah memenangkan banyak penghargaan baik dari swasta maupun pemerintah dan berkembang pesat dalam dua dekade terakhir.

Dengan layanan mencakup manajemen perjalanan bisnis dan wisata, tour insentif korporat, dokumen perjalanan dan pengurusan visa hingga waralaba bisnis perjalanan, Panorama Tours menyediakan solusi lengkap untuk pelaku perjalanan dari segmen bisnis maupun ritel.

Ratusan konsultan perjalanan tak kurang dari 100 point of sales yang tersebar di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, Beijing dan Perancis siap membantu konsumen lokal maupun ekspatriat, sementara Panorama World menawarkan waralaba bisnis perjalanan bagi para peminat bisnis di bidang ini.

Sumber : https://www.tribunnews.com/


  • -

Bali Tourism Award 2017, Penghargaan Hotel Terbaik Di Pulau Dewata

Beritabali.com, BADUNG.
Beritabali.com, Nusa Dua. President Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) Foundation Benny Nainggolan mengatakan, “voting online” Bali Tourism Award 2017 menghasilkan 120 nominasi dalam 38 kategori pemenang.
Pilihan Redaksi

“Terjadi peningkatan pemilih (voters) sebesar 15 persen tahun ini, yakni 51.947 pemilih yang cukup antusias dalam menentukan pilihannya terhadap industri ‘hospitality’ terbaik yang terdapat di Pulau Dewata,” kata Benny di sela acara penganugrahan pariwisata Bali, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (3/8).

Ia mengatakan ajang penghargaan tersebut menjadi pioner dalam penyelenggaraan penghargaan pariwisata bergengsi dan paling diakui di Indonesia. Selama bertahun-tahun penghargaan, Bali Tourism Awards (BTA) selalu menggali potensi, memberi penghargaan dan merayakan keberhasilan pencapaian seluruh sektor industri perjalanan dan pariwisata di Bali.

“BTA memiliki tiga mekanisme penilaian di antaranya ‘online voting’ melalui ‘official fabebook’ BTA dengan ‘bobot 25 persen, tahap kedua adalah penilaian oleh ‘Board of Advisors’ dengan bobot 50 persen meliputi metodologi yakni ‘undisclose personal voting’,” ujarnya.

Setelah didapatkan hasil dari “officials winners”, tahap yang ditunggu adalah pengumuman dan perayaan pemenang melalui makan malam (gala dinner).

“BTA bertujuan untuk menjadi penghargaan paling bergengsi untuk industri pariwisata di Pulau Dewata. Kami juga memperkenalkan merek baru yang dapat menjadi kebanggaan pemilik perusahaan, karyawan dan juga pelanggan setia menjadi pemenang dalam setahun ke depan,” ujarnya.

Hal ini juga, kata Benny, bahwa pelanggan setia para pemenang mempertahanan kualitas dan membuktikan merek dagangan kualitas dan membuktikan merek yang kuat dalam rangka melayani pasar. [bbn/psk]

Source : by https://wisata.beritabali.com/


Bali Tourism Award Gairahkan Pariwisata

Liputan6.com, Denpasar – Bali Tourism Award (BTA) kembali digelar. Ajang ini garapan dari ITTA Foundation yang merupakan satu-satunya lembaga yang memberikan penghargaan untuk pariwisata Indonesia. Mengambil tempat di Mengiat Grand Ballroom, Inaya Putri Bali, ada 32 brand dari 120 nominasi yang berhasil mendapat penghargaan.

President ITTA Foundation sekaligus Ketua BTA, Benny Nainggolan menjelaskan, setidaknya ada tiga tahapan proses penjurian pada event ini. Pertama adalah tahapan screening yang diikuti pemilihan oleh pelaku industri dengan online voting.
Tahap ini mendapat bobot nilai 25 persen. Tahap kedua adalah independent of advisors yang terdiri dari para ahli di bidang bisnis dengan bobot nilai 50 persen. Terakhir, proses penjurian dilakukan oleh BTA knowledge and research partner dan mendapat bobot nilai 25 persen.

“Sebagai penyelenggara kami merasa senang melaksanakan perhelatan besar bagi industri pariwisata seperti ini. Ini merupakan bukti bahwa pertumbuhan industri pariwisata Indonesia terus berkembang dengan baik,” kata Benny, Selasa (28/8/2018).

Tahun ini, Benny melanjutkan, keikutsertaan negara lain dalam voting event ini mengalami peningkatan. “Ada 11 negara yang ikut berpartisipasi. Beberapa negara dengan keikutsertaan voting tertinggi adalah Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Singapura dan India,” ujarnya.

Menurut Benny, dampak dari event ini amat berarti bagi industri pariwisata untuk meningkatkan kunjungan turis ke hotel, vila atau restoran mereka. “Salah satu yang menginspirasi kami menggelar event ini karena amat bagus untuk peningkatan sales industri. Mereka yang mendapatkan penghargaan, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 60 persen,” terang dia.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menjelaskan, pariwisata Bali baru kembali pulih usai krisis Gunung Agung yang tengah beraktivitas.

Di mata Cok Ace, penghargaan ini memiliki efek bagus bagi industri pariwisata Bali untuk menjual diri di luar negeri. “Penghargaan tadi ada dua pihak. Ini memberikan kelebihan nilai dalam rangka meningkatkan sales mereka. Customer pasti akan mengacu kepada hal itu. Ini sangat memudahkan berjualan di luar negeri,” tuturnya.

“(Pariwisata) kita sudah dalam posisi normal, bahkan ada peningkatan cukup bagus. Pada bulan ini, jika dibandingkan tahun lalu meningkat 10 persen. Penghargaan ini akan memudahkan promosi bisnis pariwisata di Bali di luar negeri,” tambah Cok Ace.

Source : by https://www.liputan6.com/